Kasih Karunia Tuhan Bagi Semua Orang
Kalangan Sendiri

Kasih Karunia Tuhan Bagi Semua Orang

Lori Official Writer
      169

Bagaimana hari Anda? Semoga kasih Tuhan terus menyertai dan menguatkan Anda. Mari kita merenungkan bersama kebenaran firman Tuhan hari ini.

 

Ayat Renungan: Titus 2: 11 & 14 - “Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata...yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.”

 

Pertanyaan: Apa yang sudah Anda lakukan untuk membiarkan Tuhan memakai hidup Anda untuk melakukan hal-hal yang lebih besar?

 

Kasih karunia yang kita peroleh melalui pengorbanan Yesus di kayu salib seharusnya menjadi pengingat bahwa hidup kita dipanggil untuk menghasilkan buah. Dalam Titus 2: 11 & 14 dikatakan, "Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata... yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik."

Kita tidak dipanggil untuk sekadar mengikuti arus dunia atau menjalani hidup yang sama seperti kebanyakan orang. Tuhan memanggil kita untuk melakukan hal-hal yang lebih besar, menjadi pribadi yang bersedia membagikan kasih dan kebenaran-Nya kepada orang lain.

Namun, mungkin sebagian dari kita merasa, "Hidupku biasa saja, dan aku masih sering jatuh dalam dosa. Bagaimana mungkin aku bisa membagikan Injil?" Terkadang kita lupa bahwa hidup kita tidak perlu 'sempurna' untuk dipakai oleh Tuhan. Yang luar biasa adalah, justru ketika kita menyerahkan hidup yang biasa ini kepada-Nya, Tuhan mampu mengubahnya menjadi alat yang luar biasa untuk pekerjaan-Nya.

Tuhan tidak memilih berdasarkan kesempurnaan. Dia rindu memakai setiap orang, tanpa terkecuali, untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Meskipun Anda mungkin sedang melalui masa sulit, penuh beban, ingatlah bahwa kasih karunia-Nya selalu tersedia bagi kita. Kita adalah umat kepunyaan Allah, dan karena itu, tidak ada alasan untuk memandang diri kita tidak layak.

Apakah Anda bersedia menyerahkan hidup Anda kepada Tuhan dan membiarkan-Nya mengubah hidup Anda menjadi alat untuk kemuliaan-Nya?

Ikuti Kami